DENPASAR-klikpena.com
Menit ke 60, striker gempal haus gol IKRB FC, Rino Robianto memecah kebuntuan dengan melesakkan gol indah merobek jala gawang Langke Rembong FC. Gol semata wayang itu sempat memposisikan IKRB FC unggul atas Langke Rembong FC pada menit-menit awal babak kedua. Namun berselang 12 menit kemudian, gawang IKRB jebol. Wasit menunjuk titik putih, setelah si kulit bundar menyentuh tangan gelandang bertahan IKRB, Ardus Gani yang turut bergerilya di daerah rawan jantung pertahanan IKRB FC. Posisi berimbang 1-1, bertahan hingga wasit meniup pluit panjang, akhir pertandingan.
Gol indah yang disarangkan si gempal Rino Robianto ke gawang Langke Rembong FC berawal dari bola muntah salah seorang pemain belakang Langke Rembong FC. Bola tidak langsung jatuh di kaki Rino. Tetapi dengan kecepatan halilintar, Rino dapat merampas bola muntah dan melesakkan gol. Rino sendiri saat menembak, sebenarnya cukup terseok-seok karena kaki kirinya dijepit dua pemain belakang Langke Rembong. Tetapi Rino memanfaatkan betul naluri gol yang ada di kakinya, sehingga meski terseok-seok, ia tetap sukses merobek jala gawang Langke Rembong. Gol ini praktis “meruntuhkan” tribun Selatan Gor Ngurah Rai dimana para suporter keras IKRB FC bersarang. Di Tribun Selatan tersebut ada Kaspar Gambar alias Japang, Ada Hiro Asong, ada Edu Saridin, ada Rio, ada Simin dan seabrek suporter fanatik IKRB FC yang terus berteriak mengguncang seluruh sudut tribun selatan.
Pertarungan hidup mati anatara kedua tim papan atas dalam turnamen IKMB Cup 3, minggu 15/19/19 di Gor Ngurah Rai Denpasar memang sangat menegangkan. Ini lantaran Tim manapun yang terpuruk menelan kekalahan dipastikan terlempar dari babak penyisihan. Namun hasil seri sedikit menguntungkan IKRB FC yang masih menyisakan satu pertandingan lagi di penghujung babak penyisihan group. Sebab laju IKRB FC masih akan dihadang saudara kembar, IKMPB FC pada laga Minggu 22/9 mendatang. Jika ingin lolos dari babak penysisihan, IKRB FC tak punya pilihan lain selain harus memetik poin penuh lawan IKMPB (Pacar) yang sejak beberpa pekan terakhir sudah bertengger di posisi puncak Group D.
Posisi kritis justru menghinggapi tim elegan Langke Rembong FC yang hingga bermain dengan hasil seri saat menghadapi IKRB FC kemarin, baru mengoleksi nilai 7. Tim yang dihuni pemain-pemain bintang Manggarai Tengah ini, benar-benar menitipkan nafas pada kaki-kaki para skuad IKMPB Pacar. Jika IKMPB yang mengantongi nilai sempurna 9, kalah lawan IKRB FC pada laga minggu 22/9 nanti, maka IKRB FC yang saat ini baru mengoleksi 5 poin, hasil dua kali seri dan satu kali menang, akan terdongkrak ke posisi runer up group D dengan koleksi 8 poin. Jika ini yang terjadi, maka sayonara bagi Langke Rembong FC, dan kedua saudara kembar inilah yang sukses melaju ke delapan besar.
Lini pertahanan IKRB FC yang diturunkan Trio Pelatih, Yos Jamali, Aleks Karlota dan Boban, memang solid dan disiplin mengawal gawang selama adu nyali dua kali 40 menit. Trio pertahanan IKRB FC, si kaki baja Beny Sudirman, si Tembok Batu Karang Franky Ventura dan si banteng liar, Putra Nunggar, nyaris tak memberi celah bagi penyerang handal Langke Rembong yang dimotori Boas, Nandik, Okto dan Yanto. Mereka bahkan tidak bisa berakselerasi merangsek ke kotak 16 pertahanan IKRB FC. Kaki Boas, Nandik dan Okto seperti terkunci di bibir garis 16 saja.
Langke Rembong nyaris bermain dengan hati fruatrasi, karena lini tengah yang sangat mereka andalkan selama ini kocar-kacir dibombardir para gelandang IKRB FC. Di lapangan
tengah ini, akselerasi inspirator lapangan tengah Aris Gabur yang beberapa kali terbang seperti pendekar kunfu berhasil merontokkan mental gelandang-gelandang terbaik Langke Rembong. Belum lagi aksi nekad stoper Pongki yang kemudian digantikan Vian bersama si kancil Venan Rahmadi. Aksi-aksi mereka, mematahkan satu per satu mental gelandang lihai Langke Rembong. Dan, semua digenapi para pemain sayap IKRB FC yang betul-betul bermain taktis dengan speed tinggi seperti si kijang jantan Samso Banda dan si Jaguar Leri.
Usai pertandingan, penjaga gawang si tangan alteko Tomy banyak mendapat pujian suporter lantaran aksi-aksi spektakulernya menyelamatkan gawang IKRB FC. Tercatat enam kali, bola pelor yang dilesakkan Okto dan Boas dari luar garis 16 IKRB FC, disergap di udara oleh Tomy tanpa terlepas. IKRB FC sunggung beruntung memiliki dua penjaga gawang handal, Tomy dan si mata elang Asten. BIL
Komen via Facebook